Friday, October 11, 2013

Ares


mitologi ares

 Ares adalah salah  satu dewa terpenting dari dua belas Olympian. Ares merupakan anak dari Zeus dan Hera yang terlahir di Thrace. Dia memiliki dua pengawal utama yaitu : Phoebos dan Deimos. Ares memiliki sifat yang cenderung kejam sehingga Ares di juluki sebagai dewa perang. Simbol yang berhubungan denganya adalah tombak dan binatang yang di sakralkan untuk nya adalah anjing, ular berbisa, naga yang menjaga mata air di Thebes. Menurut Argonautica, burung keramat Ares ( Ornithes Areioi ) adalah burung berbulu anak panah yang menjaga kuil Ares di pulau lauit hitam.

  Asal namanya berhubungan dalam bahasa Yunani yaitu Are ( kutukan ) dan Ara ( kehancuran ). Ares sangat terkenal dengan keberutalan dan kekejamanya. Bahkan Zeus, ayahnya sendiri pernah mengatakan pada Ares bahwa dia adalah salah satu dewa yang paling di benci oleh dewa lain. Segala hal yang di lakukan oleh Ares akan selalu berbuah dengan kekakcauan. Ia merupakan " kekasih gelap " Aphrodite dan pernah membunuh salah satu " kekasih" Aphrodite yang bernama Adonis.

  Ares sering kali di gambarkan sebagai seorang pria berotot yang membawa sebuah tameng dan tombak ( terkadang pedang ) , dengan sebuah helm alat tentara Romawi, Ares juga memiliki kereta perang yang di tarik oleh empat ekor kuda emas yang abadi dan mampu menyemburkan api yaitu Aithon ( api merah ) , Khonabos ( kekacauan) ,  Flogios ( nyala api ), dan Phoebos ( rasa takut ). Istana nya di Trakia merupakan benteng besi yang di penuhi harta rampasan.

  Selain Phoebos dan Deimos, pengawal Ares yang lainya adalah Eris ( dewi pertengkaran saudari dari Ares ) dan Enyo ( dewi kekejaman ). Ares juga di temani dewa perang lain yaitu Enyalius ( anak dari Enyo ) dan Nike ( dewi kemenangan ). Kehadiran Ares juga di sertai oleh Kidoimos ( dewa hiruk pikuk peperangan ), Makhai ( dewa pertempuran ), Polemos ( dewa perang ), dan Alala ( anak Polemos yang merupakan dewi seruan perang ).

  Di ceritakan bahwa pada suatu hari Ares dan Aphrodite akan bercinta di aula Hephaestus ( suami Aphrodite ) sehingga Ares menempatkan seorang pemuda bernama Alectryon di depan pintu aula untuk memeberi tahu apabila Helios akan datang. Karena Ares tahu jika Helios ( dewa matahari ) pasti akan melaporkan kepada Hephaestus jika mengetahui Aphrodite berselingkuh dengan nya.

  Namun di tengah asik nya, Alectryon tertidur dan Helios berhasil mengintip perbuatan mereka. Dengan cepat, helios melaporkan apa yang di lihat nya pada Hephaestus. Mendengar perngaduan Helios, Hephaestus tidak serta merta naik darah. Dia malah merajut sebuah jaring yang hampir tak terlihat. Secara diam-diam, Hephaestus menebar jaring tersebut dan memerangkap kedua pasangan gelap di dalam nya.masih dalam posisi bercinta, Aphrodite dan Ares tidak bisa bergerak karena jaring yang di buat Hephaestus.

  Tidak sampai disitu saja, Hephaestus memanggil seluruh dewa Olympian untuk menyaksikan perbuatan Ares dan Aphrodite. Semua dewa mencaci maki mereka, bahkan beberapa diantara nya malah bergurau bahwa mereka rela bertukar posisi dengan Ares karena kagum akan kecantikan Aphrodite. Akhirya Hephaestus melepaskan jaring tersebut karena sudah merasa puas dengan tindakan nya. dengan perasaan malu, Aphrodite berlari dan pergi ke Paphos. Sementara Ares dengan sangat marah lalu mengutuk Alectryon menjadi ayam karena lalai akan tugas yang di berikan nya.

  Kemudian Ares pergi kerumah nya di Thrace. Menurut Apollodorus, Ares pernah memperkosa Agraulos ( putri Aktaisus ) dan istri Kekrops sehingga Ares menjadi ayah dari seorang perempuan bernama Alkippe. Suatu ketika Alkippe di perkosa oleh Halirrhothios ( anak Poseidon ). Ares datang menolong putri nya dan membunuh Halirrhothios. Karena kejadian tersebut, Poseidon menuntut Ares di pengadilan para dewa.Ares di sidang di sebuah bukit di Athena. sementara para dewa yang lain menjadi hakim nya. Ares kemudian di nyatakan bebas dan bukit itu pun di namai Areopagos ( bukit Ares ).

  Dalam peperangan antara Troia dan Akhaia ( daerah bagian Yunani Kuno ), Ares berjanji kepada ibunya Hera, dan Athena bahwa dia akan berpihak pada Akhaia. Namun sebelum berperang Aphrodite malah menghasut Ares untuk berpihak kepada Troia. Ketika Diomedes ( Pahlawan Yunani ) sedang bertarung dengan pangeran Troia bernama Hector mereka melihat bahwa Ares membantu peperangan dengan berpihak kepada Troia. Akhirnya pasukan Akhaia ditarik mundur oleh Diomedes.

  Melihat hal tersebut, Athena meminta izin kepada ayahnya, Zeus untuk menyingkirkan Ares dari medan pertempuran. Athena yang dibantu Hera, mendesak Diomedes untuk menyerang Ares secara langsung. Akhirnya dengan bantuan kekuatan Athena, diomedes berhasil menancapkan tombaknya ke Ares. Ares yang merasa kesakitan, menangis yang membuat medan pertempuran berguncang. Dengan tertatih-tatih, Ares menyuruh pasukan Troia untuk mundur, kemudian pulang ke Olympus.

  Zeus marah kepada Ares karena tidak ada dewa yang boleh terlibat langsung dalam peperangan. Hera mendapatkan informasi bahwa Ascalaphus ( putra Ares ), tewas dalam peperangan. Ares mendengar hal tersebut dan ingin ikut peperangan lagi namun kali ini ia berpihak pada Akhaia. Zeus tidak mengijinkannya, namun karena hasutan dari Athena, Zeus akhirnya memperbolehkan para dewa campur tangan dalam perang tersebut. Di medan perang, Ares dengan gagah maju dibarisan depan dan menyerang Athena karena ingin membalas perbuatan sebelumnya. Namun Athena berhasil mengalahkan Ares dengan melempar batu besar kearahnya.

  Di ceritakan, dalam pemujaan terhadap Ares sang dewa perang disebut juga sebagai Theritas ( buas, kejam ), Afeius ( berlimpah ), Gynaikothoinas ( berpesta dengan perempuan ), Alloprosallos ( murah hati ), Enyalius ( dewa perang ), Gradivus ( pemimpin pasukan ), dan Hilpius. Selain itu Homer dan para ahli sejarah Yunani juga memberinya berbagai julukan, diantaranya adalah Brotoloigos ( pembantai manusia ), Andeiphontes ( pembunuh manusia ), Miaiphonos ( berlumur darah ), Laossoos ( berperang dengan manusia ), dan Teikhesipletes ( penghancur kota ).

Dengarkan Dengan Audio

No comments:

Post a Comment